Menggunakan mesin vacuum memang terdengar rumit bagi sebagian orang, apalagi jika baru pertama kali mencobanya. Padahal, kalau sudah tahu langkah-langkahnya, proses cara setting mesin vacuum sebenarnya cukup sederhana.
Yuk, kita bahas tuntas bagaimana cara setting yang benar, tips penggunaannya, serta hal-hal penting yang harus di perhatikan.
Mengenal Fungsi Mesin Frying
Sebelum masuk ke tahap pengaturan, penting untuk memahami dulu fungsi utama mesin ini. Mesin vacuum mini juga bekerja dengan cara menghisap udara dalam kemasan atau ruang penggorengan (vacuum frying), sehingga tekanan oksigen berkurang.
Hasilnya, makanan bisa lebih tahan lama, teksturnya tetap terjaga, dan rasa aslinya tidak hilang. Sukses berbisnis dengan mesin vacuum! Proses produksi lebih efisien, produk lebih berkualitas.
Upgrade bisnismu dengan teknologi vacuum! Goreng keripik renyah tanpa mengubah warna, kemas produk lebih awet dan steril.
Tutor Setting Mesin dengan Benar
Biar tidak salah langkah, berikut urutan praktis yang bisa kamu ikuti saat melakukan cara setting mesin vacuum:
-
Periksa kondisi mesin
Pastikan kabel, saklar, dan body mesin dalam keadaan baik. Jangan lupa cek oli (jika mesin memakai sistem pompa oli) supaya kinerjanya optimal. -
Nyalakan mesin
Mulai produksi lebih cepat dengan mesin vacuum! Tekan tombol power, tunggu sebentar, dan mesin siap digunakan. Biasanya ada lampu indikator yang menandakan mesin sudah standby. -
Atur suhu dan waktu
Ini bagian penting. Rahasia vacuum frying berkualitas: suhu 80–90°C! Jaga kerenyahan tanpa khawatir gosong. Sedangkan untuk pengemasan, waktu vacuum bisa diatur 10–20 detik tergantung jenis produk. -
Atur tingkat hisap (vacuum pressure)
Setiap makanan punya kebutuhan berbeda. Misalnya, makanan rapuh seperti keripik tidak boleh di hisap terlalu kuat agar tidak hancur. -
Lakukan uji coba
Sebelum produksi banyak, lakukan test pada 1–2 produk dulu. Jika hasilnya sesuai, baru lanjut ke skala lebih besar.
Kesalahan Umum Saat Setting Mesin
Banyak pemula yang terburu-buru saat menggunakan mesin ini. Akibatnya, hasil produk tidak sesuai harapan. Beberapa kesalahan yang sering terjadi antara lain:
-
Mengatur suhu terlalu tinggi sehingga makanan cepat gosong.
- Vacuum pressure: detail penting yang sering terlewat, padahal krusial untuk hasil optimal.
-
Membiarkan mesin terlalu lama menyala tanpa di gunakan sehingga boros listrik.
-
Mesin vacuum bersih, produksi pun lancar! Rutin bersihkan sisa minyak dan kotoran untuk hasil terbaik.
Dengan menghindari kesalahan ini, hasil dari pengaturan mesin vacuum bisa lebih maksimal.
Tips Praktis Setting Mesin agar Awet
Pertama, pastikan selalu menggunakan bahan baku yang berkualitas. Kedua, ikuti petunjuk penggunaan dari pabrik pembuat mesin. Setiap mesin punya karakteristik berbeda, jadi jangan sampai menyamakan setting suhu dan tekanan dari satu produk dengan produk lainnya.
Setelah selesai di gunakan, bersihkan bagian dalam yang terkena minyak atau sisa makanan agar tidak menumpuk dan mengganggu kinerja. Terakhir, lakukan perawatan rutin seperti mengganti oli, mengecek kabel listrik, hingga memastikan pompa vacuum berfungsi baik.
Perawatan kecil yang dilakukan secara berkala ini akan membuat setting mesin vacuum lebih stabil, umur mesin lebih panjang, dan produksi makanan berjalan lancar tanpa hambatan.
Kenapa Harus Belajar Setting Mesin Vacuum?
Buat yang baru memulai usaha makanan, menguasai pengaturan mesin ini akan sangat membantu. Selain hemat biaya karena tidak perlu teknisi terus-menerus, kamu juga bisa lebih fleksibel dalam mengatur resep dan produksi.
Contohnya, saat ingin membuat keripik salak dengan rasa manis alami, kamu bisa mengatur suhu lebih rendah agar gula dalam buah tidak gosong. Sedangkan untuk keripik singkong, tekanannya bisa dibuat lebih kuat supaya kerenyahannya tahan lama.
Kesimpulan
Jangan khawatir! Setting mesin vacuum itu gampang kok. Dengan memahami fungsi, langkah pengaturan, serta kesalahan yang harus di hindari, siapa pun bisa menguasai mesin ini dengan cepat.
Kuncinya adalah teliti, rajin mencoba, dan jangan lupa melakukan perawatan rutin. Bagi pelaku usaha makanan, mesin vacuum bukan hanya sekadar alat, tapi juga investasi jangka panjang.
Jadi, semakin cepat kamu bisa menguasai cara setting-nya, semakin besar peluang produkmu di terima pasar.
