Jenis rumput untuk ternak itu penting banget loh buat kamu yang serius pelihara sapi, kambing, atau domba. Soalnya, bukan cuma asal hijau dan panjang aja, tapi kandungan gizinya juga beda-beda tiap jenis rumput.
Nah, supaya ternakmu cepat besar dan sehat, kamu harus paham jenis rumput mana yang paling cocok. Apalagi kalau kamu pakai alat pencacah rumput, urusan pakan jadi makin efisien!
Jenis Rumput untuk Ternak
Sebelum kita masuk ke jenis-jenis rumput untuk ternak, kamu perlu tahu kalau pemilihan rumput yang tepat itu berperan besar dalam menunjang kesehatan dan pertumbuhan ternak.
Nah, jenis rumput untuk ternak yang kamu pilih akan sangat bergantung pada kebutuhan ternak kamu, apakah untuk penggemukan atau pakan harian. Dengan menggunakan alat pencacah rumput, kamu bisa mempermudah proses pemberian pakan, lho!
Rumput yang sudah dicacah jadi lebih mudah dimakan dan dicerna oleh ternak, serta lebih praktis saat disimpan untuk keperluan jangka panjang. Yuk, simak beberapa jenis rumput terbaik yang bisa kamu pertimbangkan!
1. Jenis Rumput untuk Ternak, Rumput Gajah
Siapa sih yang nggak kenal rumput gajah? Jenis rumput untuk ternak yang satu ini termasuk paling populer di kalangan peternak.
Rumput gajah punya batang besar dan daun yang panjang. Kandungan serat dan proteinnya cukup buat kebutuhan ternak setiap hari.
Kalau kamu punya alat pencacah rumput, rumput gajah bisa dipotong kecil-kecil biar lebih gampang dimakan dan dicerna.
2. Jenis Rumput untuk Ternak, Rumput Odot
Jangan salah, walau pendek, rumput odot itu kandungan nutrisinya tinggi banget loh. Jenis rumput untuk ternak ini dikenal punya kadar protein yang mantap.
Teksturnya empuk, jadi cocok buat kambing atau domba. Mereka lebih doyan rumput odot daripada rumput kasar.
Karena batangnya agak keras di bagian bawah, pakai alat pencacah rumput bisa bikin proses pemberian pakannya makin praktis.
3. Rumput Setaria: Tahan Panas, Gizi Tetap Keren
Kalau daerah kamu sering kekeringan, jenis rumput untuk ternak yang satu ini bisa jadi andalan. Namanya rumput setaria, tahan panas dan tetap tumbuh subur.
Daunnya halus dan enak buat pakan harian. Sapi atau kambing biasanya doyan karena rasanya nggak pahit.
Dengan alat pencacah rumput, kamu bisa simpan hasil cacahannya buat stok pakan kalau lagi musim kering.
4. Rumput Brachiaria: Si Hijau Serbaguna
Brachiaria ini termasuk rumput tropis yang gampang tumbuh. Jenis rumput ini sering banget dipakai buat silase atau fermentasi.
Kadar air dan proteinnya pas, jadi bagus buat pakan jangka panjang. Ternak juga lebih cepat naik bobotnya kalau rutin di kasih brachiaria.
Makanya cocok banget dicacah dulu pakai alat pencacah rumput, biar bisa langsung di fermentasi dan disimpan di silo.
5. Rumput Raja: Cocok Buat Penggemukan
Namanya aja udah Raja, artinya bukan sembarang rumput. Rumput Raja ini tinggi banget dan punya daun yang lebar.
Kelebihan dari jenis rumput ini adalah volume dan pertumbuhannya yang cepat, jadi cocok buat sistem intensif.
Kalau kamu punya alat pencacah rumput, pakan dari Rumput Raja bisa langsung siap saji dalam hitungan menit loh.
Kesimpulan
Jenis rumput untuk ternak itu nggak bisa di samaratakan loh. Tergantung dari jenis hewan, tujuan pemeliharaan (penggemukan atau perah), dan kondisi lingkungan kamu.
Dengan bantuan alat pencacah rumput, semua jenis rumput yang tadi kita bahas bisa lebih efektif di jadikan pakan. Nggak cuma hemat tenaga, tapi juga bikin ternak kamu sehat dan cepat besar.
Yuk, mulai pilih dan tanam rumput yang cocok dari sekarang. Di jamin beternak jadi makin gampang dan untungnya lebih maksimal!