Cara merawat alat pemeras santan kelapa sangat penting untuk menjaga kinerja dan daya tahannya. Kalau kamu punya usaha makanan berbasis santan, pasti sudah nggak asing dengan alat ini. Meski jadi andalan dalam produksi, tanpa perawatan yang baik, mesin bisa cepat rusak, loh!
Makanya, penting banget buat tahu cara merawat alat pemeras santan kelapa supaya tetap awet dan maksimal hasilnya. Yuk, kita bahas satu per satu caranya. Jangan sampai alat yang seharusnya membantu malah jadi bikin repot karena kurang perawatan!
Cara Merawat Alat Pemeras Santan Kelapa
Kalau kamu punya alat pemeras santan kelapa di rumah atau di tempat usaha, artinya kamu sudah selangkah lebih maju, loh! Alat ini memang jadi penyelamat banget buat menghasilkan santan secara cepat dan efisien tanpa perlu repot memeras manual.
Tapi, punya alat canggih saja nggak cukup. Supaya alat tetap awet dan hasil santannya selalu maksimal, kamu harus tahu juga nih cara merawat alat pemeras santan kelapa yang benar.
Jangan sampai karena malas bersihin atau lupa cek kondisi mesin, malah bikin alat cepat rusak dan kamu jadi rugi sendiri. Nah, berikut ini beberapa langkah sederhana tapi penting yang wajib kamu terapkan!
1. Bersihkan Alat Pemeras Santan Kelapa Setiap Selesai Digunakan
Langkah paling dasar tapi sering diabaikan. Setelah selesai digunakan, alat pemeras santan kelapa harus langsung dibersihkan. Sisa santan atau ampas kelapa yang menempel di dalam alat bisa jadi sarang bakteri dan bikin bagian logam cepat rusak kalau dibiarkan terlalu lama.
Gunakan air hangat untuk melarutkan sisa santan dan ampas, lalu sikat bagian-bagian yang sulit di jangkau. Jangan lupa, keringkan juga setelah dicuci supaya nggak lembap dan berkarat.
2. Gunakan Sabun Khusus
Waktu mencuci alat, hindari pakai sabun cuci biasa yang keras, ya. Apalagi kalau bahan mesinnya dari stainless steel. Lebih baik pakai sabun yang memang aman buat alat dapur atau sabun khusus food grade. Ini penting supaya lapisan pelindung logamnya nggak tergerus dan tetap tahan lama.
Kalau ada bagian kecil atau sudut yang susah di bersihkan, kamu bisa pakai sikat gigi bekas atau alat semprot air untuk bantu bersihin lebih maksimal.
3. Perhatikan Komponen Bergerak
Namanya juga mesin, pasti ada bagian-bagian yang bergerak seperti roda gigi atau engsel. Nah, bagian-bagian ini harus di cek secara berkala dan di beri pelumas supaya tetap mulus waktu di pakai.
Gunakan pelumas yang aman untuk peralatan makanan, ya. Nggak boleh asal pakai oli mesin motor! Kamu bisa tanya ke teknisi atau penjual alatnya untuk jenis pelumas yang sesuai.
4. Keringkan dan Simpan di Tempat Kering
Setelah di bersihkan, pastikan alat benar-benar kering sebelum di simpan. Air yang tertinggal bisa menyebabkan karat atau jamur di bagian dalam. Kalau kamu simpan di tempat lembap, bisa-bisa alat cepat rusak, loh.
Idealnya, simpan alat di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Kalau bisa, alasi bagian bawahnya dan tutup dengan kain bersih supaya nggak kena debu.
5. Cek dan Servis Secara Alat Pemeras Santan Kelapa Berkala
Nggak usah nunggu rusak dulu baru di bawa servis. Coba deh luangin waktu sebulan sekali buat cek baut, pengait, atau saringan alat. Kalau ada yang longgar atau aus, segera ganti atau perbaiki.
Kalau kamu merasa suara mesin mulai berubah atau hasil perasannya nggak sebaik biasanya, itu tanda-tanda ada bagian yang perlu dicek lebih lanjut.
Kesimpulan
Merawat alat pemeras santan kelapa itu sebenarnya nggak ribet, kok. Asal kamu rajin bersihin, keringin, kasih pelumas, dan simpan dengan benar, di jamin alatnya bakal tahan lama dan terus bantu produksi santan yang berkualitas.
Jadi, jangan sampai alat kamu rusak cuma karena lupa perawatan, ya. Yuk, rawat dari sekarang dan rasakan bedanya dalam jangka panjang!
